Assalamualaikum para networkers yang sedang berbahagia, kali
ini saya akan memposting bahaya sesuatu yang dipakai berlebihan. Tentunya semua
pada bertanya-tanya apakah yang akan saya perbincangkan saat ini. Oke, langsung
ke topik utama. Networkers, hati-hati sama si putih imut-imut yang biasa
dipake buat bumbu masak. Yapp! Ini nih :
BAWANG PUTIH!!!. Yang namanya buat bumbu masak, ya
dipergunakan sesuai manfaatnya donk,
kalo nggak mau kejadiannya seperti saya ini.
Cukup saya dan orang2
terdahulu yang mengalaminya, jangan sampe kejadian ini berulang sama kalian
yaa..
Oke, saya kasih tau deh kronologi peristiwanya. Ceileee..
Jeng!jeng!!
Pada
suatu hari, saya menemukan beberapa jerawat mungil-mungil yang tumbuh di wajah
saya yg mulus nan jelita, hahahaha
(dulunya). Yah, yang namanya jerawat, siapa coba yang sanggup rawat lama-lama,
apalagi cewek. Iya nggak girls?. Nah, setelah itu, dengan langkah pasti saya
menggali informasi pada teman saya yang setia nan apa adanya. GOOGLE. Ya, gitu
deh. Saya ini orangnya paling gengsi nanya-nanya ke orang, gak tau sih kenapa,
nyaman aja sama nih robot. Oke lanjut, sekian lama saya mencari..., dan...
dan.... dan.. ketemu. Solusinya adalah, sama si mungil tadi. Jujur deh, saya
belum pernah terapi wajah sama bawang putih. Kalo tomat, madu, timun,
bengkuang, dan sejenisnya sih udah mainstream, wkwkwkwk. Saatnya saya mencoba
si putih. Hehehehe
Dan
dengan nekat, tanpa bertanya-tanya lagi, saya langsung menuju dapur dan
mengobrak-abrik isinya, wahahahahaha hanya untuk menemukan si dia. Dan tidak
sampai 5 menit, yang dicari pun ketemu. Kira-kira 4 siung, lah saya kupas dan
semuanya di giling dengan semangat ’45 sampe halus tak tersisa. Kemudian, itu
adonan bawang saya tempelin deh di tempat berjerawat dengan senang hati. Di
jadiin masker, dan saya tidur kucing 30 menit sesuai anjuran om google.
Kira-kira
15 menit kemudian saya merasakan panaaaasss yang luar biasa, rasanya seperti
terbakar. Ya, saya cuek aja. Lagi bereaksi, kali yah?. Dan ketika tiba
waktunya, setelah menunggu lumayan lama dan tersiksa karena panas dan bau yang
menusuk banget, saya membuka masker itu daaaaaaannnnn BLARRRRR!!
Wajah saya memerah. Di bilangin merona sih, terlalu iklan.
Dibilangin jerawatnya ilang, juga amit-amit.
Nih, kalian bisa lihat sendiri hasilnya :
Tapi ini setelah 2
hari kejadian itu. Kalo nggak sih pasti lebih parah. Ampun...deh!. Oke, manfaatnya itu, jerawat saya hilang
total. TOTAL. TOTAL. Bahkan lebih parah dari sebelumnya. Oh NO!. Dan sejak saat
itu, saya kecewaaa bangettttt. Dimarahin mama, abang, papa, sodara, abis deh.
Dan yang lebih parahnya lagi, saya di ejekin sama temen2 cowok, yang bilang
ketabrak lah, jatoh lah, salah pake kosmetik lah, dan masih banyak lagi
kata-kata menggetarkan yang lain. Yaudah deh, gue pasrah. Senyum aja. Yang
pasti hidup harus tetap jalan. Hehehehe.
Niatnya
pengen ke Dokter, tapi karena satu hal dan lain sebab, saya memutuskan untuk
merujuk Om GOOGLE lagi, saya searching abis-abisan, dan akhirnya ketemu. Ada
satu blog yang empunya pernah kejadian sama seperti saya. Saya bersyukur banget
bisa ketemu. Di situ sih disaranin buat pake ini:
Karena daerah saya sangat minim obat-obatan seperti minyak
tawon, udh deh, saya merujuk ke satunya lagi. Ini dia :
Bukannya mau promosi, jujur, saya nggak ada hubungannya sama
produksi nih obat. Saya hanya sebagai konsumen dan penikmat sastra(heleh, apa
hubungannya?). Sorry, sorry. Dikarenakan yang warna orange nggak ada di tempat
saya, jadi mau nggak mau saya pakek yang ungu:
Walaupun sebenarnya untuk jerawat batu, sih. Tapi, nggak ada
salahnya juga buat meredakan gopeng yang sangat menyiksa ini. Selama 1 bulan
bercinta dengan medi klin, Alhamdulillah ini luka di wajah saya udh berkurang.
Ceileeee...
Selanjutnya, karena nggak tahan lama-lama, temen saya
saranin buat potong kentang tipis-tipis dan di tempelin ke wajah selama tidur
semaleman. Dan hasilnya......., nggak sampe dua bulan, kulit wajah saya kembali
seperti sedia kala, HAHAHAHAHA.
Itu aja sih, postingan kali ini. Luar biasa menjengkelkan
tu, tapi keep smile.. semuanya bisa diatasi. Buat para networkers, lain kali
mesti hati-hati ya dalam bertindak. Semuanya jadi pelajaran buat kita bahwa
berpikir sebelum bertindak itu penting banget, and the most important is kalian
harus pintar-pintar memilih website yang benar-benar bermanfaat, bukan sekedar
cari ketenaran, apalagi membohongi publik. Satu lagi, Bagi yang baru aja
menderita hal yang sama, boleh kok tanya2. Kesopanannya sangat diprioritaskan.
Thank You..
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Komentar
Posting Komentar