PUISI
JERITAN SANG BUMI
Karya : Ade Marvira Putri
Aku terhempas!
Disebuah lembah hitam,berduri,dan semakin dalam
Meringkih namun tak satupun mendengarku
Disebuah lembah hitam,berduri,dan semakin dalam
Meringkih namun tak satupun mendengarku
Adakah disana sebah harapan
Untukku bangkit, melompat lebih tinggi ?
Oh, asaku semakin dalam
Tercabik bagaikan sayatan bernanah
Kupandangi seluruh tubuhku
Namun sayang , diriku tak seindah dulu
Harus kemanakah aku pergi ?berlari hingga akan lepas dari
semua ini ?
Dari ketidak adilan
Dari kekuasaan
Dari jeritan hati ini
Mungkin aku hanya sebuah garis yang sebentar lagi akan
terhapus
Hanya sebuah kertas yg usang dan tak berguna lagi
Namun adakah kau sadari ?
Akulah penagih janji itu
Akulah yg selalu mendengar sumpah manismumu
Yang selalu bersyair bahwa aku kan bahagia di tanganmu
Wahai engkau sang pengkhianat sejati !
Adakah kau hitung berapa sayatan telah kau gores di tubuh
ini?
Dan kini aku yang akan berjanji
Aku yang akan membuktikan padamu
Bahwa janji adalah janji
Sekalipun engkau berlari
Akulah yg akan mendapatimu untuk membayar luka ini
Komentar
Posting Komentar